Interior design Bali dikenal dengan pendekatan yang harmonis antara alam, budaya, dan kenyamanan modern. Banyak pemilik villa, rumah tinggal, bahkan kafe dan resort di Bali menerapkan desain ini karena mampu menciptakan suasana hangat dan menenangkan.
Ciri utama interior Bali adalah penggunaan material alami. Kayu jati, rotan, bambu, dan batu alam menjadi elemen kunci. Material ini tidak hanya memperkuat nuansa tropis, tetapi juga ramah lingkungan dan cocok untuk iklim lembap seperti di Bali.
Warna-warna netral seperti putih, krem, dan coklat mendominasi palet interior. Warna ini menciptakan ruang yang tenang dan terang. Sementara itu, aksen etnik khas Bali, seperti ukiran kayu atau tekstil tradisional, digunakan untuk memperkaya suasana tanpa membuat ruangan terasa berat.
Desain interior Bali juga sering mengedepankan ruang terbuka. Ruang tamu menyatu dengan taman atau kolam, menghadirkan aliran udara alami dan pencahayaan maksimal. Konsep ini mendukung gaya hidup sehat dan terhubung dengan alam.
Bagi Anda yang ingin menerapkan interior design Bali, mulailah dengan memahami tata letak rumah dan pencahayaan alami. Gunakan furnitur minimalis dengan bahan alami dan jangan lupa menambahkan elemen dekorasi seperti tanaman indoor atau karya seni lokal.
Jika Anda mencari referensi desain atau ingin bekerja sama dengan studio interior di Bali, kunjungi Studio Jencquel atau telusuri portofolio inspiratif di Bali Interiors. Keduanya terkenal dengan proyek-proyek tropis berkelas yang menyatu dengan lingkungan Bali.
Interior design Bali bukan hanya tren, tetapi cerminan filosofi hidup yang menghargai keseimbangan, kesederhanaan, dan keindahan. Desain ini ideal untuk hunian pribadi, villa sewa, maupun properti komersial yang ingin tampil menawan dan menyatu dengan budaya lokal.



